Perluas Akses Pendidikan Berkualitas, UT Majene Gandeng Tiga SALUT Baru

Universitas Terbuka  (UT) Majene berkomiten memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh dengan meresmikan kerja sama dengan tiga Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) baru.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini dilaksanakan pada hari Jumat, 1 Agustus 2025, pukul 14.00–16.00 WITA di Ruang Rapat Kantor UT Majene, berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaboratif.

Direktur UT Majene.Devi Ayuni, S.E., M.M. dalam sambutannya menyampaikan SALUT harus hadir sebagai garda terdepan dalam memperkuat citra UT, memberi kemudahan layanan kepada mahasiswa, dan meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat. “Yang tak kalah penting, SALUT juga harus mampu mendorong peningkatan jumlah mahasiswa baru dari berbagai wilayah,” ujar beliau.

Tiga SALUT baru tersebut adalah SALUT Buraq Sendana di Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene yang dipimpin oleh Irwan, S.IP; SALUT Massipaq di Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar yang diketuai Arman Sila, S.Pd; dan SALUT Delima Banggae di Passarang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene yang dipimpin Vicky Indrayani, SE. Penandatanganan PKS ini disaksikan oleh jajaran pimpinan UT Majene, termasuk Dr. Syahrinullah, SE, MM selaku Manajer Pemasaran dan Registrasi, serta Fitriadi Nurdin, S.Kom, M.MSI selaku Manajer Pembelajaran dan Ujian. 

Sebelum resmi bermitra, tiga SALUT baru ini telah dilakukan proses verifikasi yang ketat, baik secara aplikasi maupun secara langsung dari Pihak UT. Verifikasi dilakukan meliputi ketersedian sarana dan prasarana bentuk layanan yang tersedia hingga dilakukan wawancara secara daring untuk verifikasi sarpras oleh tim UT Pusat. Proses ini memastikan bahwa SALUT benar-benar siap memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa dan calon mahasiswa di wilayahnya.

Kegiatan ini juga disaksikan oleh para dosen dan Penanggung Jawab Wilayah (PJW) UT Majene  yang memberikan dukungan penuh terhadap penguatan kerja sama. Hadirnya tiga SALUT baru menjadi langkah penting UT Majene  dalam mendekatkan layanan akademik, administrasi, serta bimbingan belajar kepada mahasiswa dan calon mahasiswa di daerah-daerah yang sebelumnya belum terjangkau secara optimal.

Penandatanganan PKS ini bukan hanya merupakan bentuk legalitas formal, tetapi juga simbol komitmen bersama dalam membangun sistem dukung belajar yang tangguh, fleksibel, dan berbasis kebutuhan wilayah. Kerja sama ini diharapkan menjadikan setiap SALUT sebagai pusat layanan aktif, adaptif, dan inovatif, yang mampu menjawab tantangan pendidikan masa kini dan masa depan.

Inisiatif UT Majene ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dengan memperluas akses belajar tinggi untuk semua; SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur) melalui pengembangan layanan berbasis teknologi dan sarana modern; serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) lewat kerja sama dengan berbagai pihak di daerah. Langkah ini menegaskan peran UT sebagai kampus terbuka yang berdampak, membangun kolaborasi demi menghadirkan pendidikan tinggi inklusif dan berkualitas di seluruh pelosok negeri.